Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Pemasaran

Peran media dalam kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat modern tidak ada yang bisa menghindarinya, menurut McQuail dalam Teori Komunikasi Massa ada enam perspektif dalam hal melihat peran media. Pertama, melihat media massa seabagai window on event and experience. Media dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Atau media merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.

Media juga sering dianggap sebagai a mirror of event in society and the world, implying a faithful reflection. Cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya. Karenanya para pengelola media sering merasa tidak “bersalah” jika isi media penuh dengan kekerasan, konflik, pornografi dan berbagai keburukan lain, karena memang menurut mereka faktanya demikian, media hanya sebagai refleksi fakta, terlepas dari suka atau tidak suka. Padahal sesungguhnya, angle, arah dan framing dari isi yang dianggap sebagai cermin realitas tersebut diputuskan oleh para profesional media, dan khalayak tidak sepenuhnya bebas untuk mengetahui apa yang mereka inginkan.

Ketiga, memandang media sebagai filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Media senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk content yang lain berdasar standar para pengelolanya. Di sini khalayak dipilihkan oleh media tentang apa-apa yang layak diketahui dan mendapat perhatian. Keempat, media acapkali pula dipandang sebagai guide, penunjuk jalan atau interpreter, yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian, atau alternatif yang beragam. Kelima, melihat media sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkin terjadinya tanggapan dan umpan balik. 

Keenam, media sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekadar tempat berlalu-lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif. Pendeknya, semua itu ingin menunjukkkan, peran media dalam kehidupan sosial bukan sekedar sarana diversion, pelepas ketegangan atau hiburan, tetapi isi dan informasi yang disajikan, mempunyai peran yang signifikan dalam proses sosial. 

Isi media merupakan konsumsi otak bagi khalayaknya, sehingga apa yang ada di media akan mempengaruhi realitas subjektif pelaku interaksi sosial. Gambaran tentang realitas yang dibentuk oleh isi media inilah yang nantinya mendasari respon dan sikap khalayak terhadap berbagai objek sosial. Informasi yang salah dari media akan memunculkan gambaran yang salah pula terhadap objek sosial itu. Karenanya media dituntut menyampaikan informasi secara akurat dan berkualitas. Kualitas informasi inilah yang merupakan tuntutan etis dan moral penyajian media. 

Berkembangnya internet, khususnya fenomena penggunaan media sosial beberapa tahun terakhir ini menjadi trend baru bermedia. Semua orang seolah-olah mulai berbondong-bondong menuju tren digital ini, mereka menemukan media baru untuk mengekspreksikan diri, membentuk opini, berbagi informasi atau sekedar mencari kawan. Media baru ini bersifat interaktif.

Saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di seluruh dunia. Seluruh masyarakat dunia sudah mulai menggunakan media sosial dan dipastikan jumlahnya masih akan terus bertambah. Dari Facebook, twitter, LinkedIn, Google+, Pinterestdan Instagram, seluruh media sosial ini telah mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi di dalam kehidupan sosial.

Media Sosial tidak hanya menjadi wadah berbagi dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan teman, kolega, atau pun fans tetapi dapat juga menjadi wadah yang efektif untuk melakukan promosi atau mengiklankan produk secara online serta dapat berkomunikasi langsung dengan para konsumennya.

Berpromosi lewat social media memiliki sejumlah keuntungan, antara lain lebih hemat biaya dan efektif. Selain itu, promo bisa dilakukan secara viral marketing dan langsung dilihat oleh calon konsumennya sehingga lebih mudah dalam menarik para konsumen baru. Media sosial juga dapat menjangkau beragam profil konsumen dari segmentasi yang ada. 

Keuntungan lain dari menggunakan Media Sosial adalah dapat menyebarkan informasi secara luas dengan cepat, dapat memantau berita teraktual setiap saat dan membantu memperlancar bisnis Anda. Jejaring sosial memberikan kesempatan untuk berkenalan dengan komunitas baru serta terhubung dengan teman lama tanpa harus bertemu secara langsung.

Jika dulu banyak perusahaan yang antipati terhadap adanya Medis sosial, karena dianggap dapat menurunkan produktifitas perusahaan, maka akhir-akhir ini trennya justru sebaliknya, banyak perusahaan mulai mengikuti arus perubahan ini.

Sat ini hampr semua perusahaan besar di dunia menggunakan empat platform besar media sosial, yakni Facebook, Twitter, Youtube dan Blog. Setidaknya ada beberapa alasan yang mendasari beberapa perusahaan mulai masuk ke dalam media sosial, antara lain mampu meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan konsumen.

Media Sosial mampu merubah gaya komunikasi menjadi lebih interaktif dan partisipatif, hal ini menyebabkan hubungan antara perusahaan dengan konsumennya menjadi lebih intens, lebih personal dan setara. Media sosial memungkinkan konsumen untuk berkomentar langsung dengan apa yang sedang dilakukan atau yang sedang terjadi dengan perusahaan tersebut. Dengan menciptakan satu akun atau fanpages di Facebook atau bisa juga dengan sebuah akun Twitter, sebuah brand bisa berkomunikasi dengan konsumen dengan mudah dan dekat.Seperti yang dilakukan oleh brand bukalapak.com dengan program BL Mania di instagram, yang memungkinkan adanya percakapan secara kontinu antara brand dengan konsumen dan konsumen dengan konsumen lainnya.

Media Sosial mampu mempercepat proses pembuatan keputusan. Dengan melemparkan sebuah topik atau survey akan sesuatu, maka konsumen dapat memberikan pendapatnya akan sesuatu tersebut dengan cepat, sehingga memudahkan untuk dapat membuat keputusan secara cepat. Sebagai contoh, Ivan Gunawan sebagai fashion desainer, melalui akun instagramnya seringkali melemparkan sebuah gagasan tentang event desainer yang akan diadakan sehingga membuat para followernya ikut memberikan pendapat-pendapatnya.

Media sosial cepat dalam meningkatkan brand awareness dan user engagement. Dengan media sosial, sebuah brand mampu mengumpulkan komunitas-komunitasnya dalam satu wadah tertentu, hal ini tentu saja akan memudahkan brand untuk melakukan promosi atau sekedar untuk berinteraksi dengan konsumen. Sebagai konsumen pun merasa semakin dilibatkan dalam berbagai hal, karena suaranya semakin mudah terdengar. Salah satu pemanfaatan media sosial untuk peningkatan brand awareness dan user engagement adalah dengan pembuatan Facebook fanpages atau official akun Instagram. Akun Facebook Groovy Nations digunakan sebagai media untuk menampung komunitasnya dan sebagai media promosi.

Memudahkan viral marketing. Sebuah riset menyebutkan bahwa per Januari 2011 sebanyak 53% tweet adalah sebuah re-tweet. Hal ini dapat diartikan bahwa sebuah ide dapat berkembang lebih cepat dengan melemparkan ide tersebut di ranah twitterland. Salah satu contohnya seseorang membuat satu tweet lewat akunnya tentang informasi diskon yang berlangsung dan tweet tersebut bisa langsung menyebar sampai ribuan kali re-tweet oleh khalayak.

Menurunkan biaya. Media sosial meningkatkan efisiensi dari perusahaan, antara lain mengurangi biaya komunikasi karena dengan media sosial setiap user adalah “juru bicara”, dapat juga mengurangi biaya riset karena media sosial memudahkan untuk melakukan survey langsung kepada konsumen dan mendapatkan masukan langsung dari konsumen.

Sudah menjadi suatu kewajiban, saat ini banyak perusahaan yang membuat akun di situs media sosial. Tujuan perusahaan – perusahaan ini membuat akun social media atau media sosial salah satunya adalah untuk memasarkan produknya. Jika kita lihat secara sekilas di halaman akun perusahaan-perusahaan, kita akan menemui berbagai macam penawaran, iklan, promo dan sebagainya yang tujuannya adalah untuk menarik pengunjung dan memasarkan produknya. 

Berbeda dengan metode pemasaran dengan cara konvesional melalui media cetak, radio, televisi, billboard dan sebagainya, Media sosial menawarkan cara yang berbeda dengan media konvesional tersebut dalam memasarkan produk-produk perusahaan. Jika pemasaran di media konvensional hanya dapat dilakukan secara satu arah, maka di situs media sosial pemasaran produk bisa dilakukan secara dua arah.

Perusahaan sebagai produsen dapat berinteraksi langsung dengan konsumen melalui berbalas komentar atau chatting. Hal ini tentunya merupakan keuntungan tersendiri bagi perusahaan untuk mendekatkan diri dengan konsumen atau target pasarnya.

Selain itu, media sosial juga memungkinkan perusahaan untuk membuat iklan dan promo kreatif karena yang ditampilkan di dalam media sosial tidak hanya berupa gambar, tetapi juga video dan suara. Hal ini tentunya menuntut kreatifitas dan strategi marketing yang baik dan tepat dari perusahaan. Kampanye marketing yang dilakukan dengan baik dan masif di media sosial akan membuat produk-produk yang dipasarkannya dapat dikenal masyarakat sehingga meningkatkan omzet penjualan produk tersebut.

Melakukan kampanye marketing di media sosial juga dapat lebih tertarget karena adanya fitur-fitur yang memungkinkan sekelompok orang yang memiliki ketertarikan yang sama untuk membuat grup. Dengan adanya fitur grup ini, produsen bisa dapat memasarkan produknya sesuai dengan target pasarnya. Tentunya hal ini akan membuat pemasaran produk lebih efektif dan menekan biaya yang lain.

Media sosial pada saat ini tidak hanya menjadi situs seseorang untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan rekan-rekannya. Media sosial ternyata juga bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produknya secara efektif dan efisien. Namun dalam melakukan pemasaran di media sosial, perusahaan harus membuat sebuah strategi kampanye pemasaran yang kreatif dan efektif. Hal ini dimaksudkan agar kampanye produk yng kita buat akan mudah sampai pada khalayak. tentunya penjualan produk yang dipasarkan dapat meningkat sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.
Share on Google Plus

About Unknown

1 comments:

  1. Mun rek ngasupkeun teks panjang, alusna dibagi2 fik. 👍

    ReplyDelete