Kuliah Umum Pengembangan Media Islam di Indonesia



Dalam rangka Dies Natalis UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang ke 48, Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyelenggarakan kuliah umum bertema “Strategi Pengembangan Media Massa Islam di Indonesia.” Dilaksanakan di Aula Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi , Selasa (23/02/ 2016).Dalam acara tersebut menghadirkan wartwan senior dan pendiri Yayasan Dompet Dhuafa Parni Hadi.  

Dalam sesi perkuliahannya Parni Hadi menjelaskan tentang jurnalisme profetik,genre jurnalisme yang mengamalkan empat akhlak mulia Rasulullah SAW, yaitu tabligh, amanah, sidiq, dan fathonah. Yang berdasarkan pada ajaran cinta, kepedulian, dan keikhlasan yang telah dipraktekkan para Nabi dan Rasul dalam memperjuangkan dakwahnya.

Parni Hadi menjelaskan menjadi seorang wartawan ialah menjadi seorang pewaris nabi karena mengemban profesi mulia. "Seorang wartawan tidak hanya menjadi seorang pelapor, tapi juga menjadi seorang pelopor, inisiator, bahkan provokator." Ujarnya 
Dalam mengembangkan media massa khususnya media massa islam dibutuhkan strategi tertentu, salah satunya menetapkan visi dan misi media tersebut. Kemudian melakukan audience research atau meneliti khalayak pembaca yang dituju. Serta menyiapkan sumber daya manusia, modal, dan teknologi penunjang yang akan digunakan.
Dalam rangakaian acara tersebut juga ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama antara UIN Bandung dengan Yayasan Dompet Dhuafa. Perjanjian berupa kerjasama pembangunan rumah sakit di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment